10 Cara Memulai Bisnis Sewa Gudang Yang Menguntungkan
10 Cara Memulai Bisnis Sewa Gudang - Usaha Bisnis sewa gudang saat ini menawarkan prospek yang cukup bagus seiring dengan meningkatnya kebutuhan operasional suatu perusahaan. Baik perusahaan besar maupun kecil semua membutuhkan gudang untuk menyimpan barang mentah, barang setengah jadinya, dan barang siap kirim.
Dengan banyak nya perusahaan yang membutuhkan gudang saat ini, tentu saja ini menjadi peluang bisnis bagi Anda yang mempunyai tanah kosong. karena tanah kosong dapat dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis apa pun yang halal dan mendatangkan rupiah salah satunya di bangun gudang.
Untuk membangun gudang memang benar bahwa perlu modal yang tidak sedikit, jadi Anda harus menyiapkannya secara matang. Namun tak perlu khawatir, sebab modal yang harus dikeluarkan bakal sebanding dengan pendapatan yang diperoleh nantinya.
Sebaiknya perhatikan panduannya di bawah ini Apabila ingin serius ingin memulai bisnis sewa gudang:
Memilih Tipe Gudang Mana yang Ingin Dipilih
Ada banyak jenis gudang yanng menjadi peluang yang bisa diambil di Indonesia, contoh gudang untuk perusahaan yang biasa dibutuhkan untuk menyimpan barang impor, keperluan ekspedisi dan e-commerce, atau bahkan menyasar konsumen perorangan yang butuh ruang penyimpanan pribadi.
Berdsarkan karakteristik gudang yang dibutuhkan, tipe gudang yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut.
1. Gudang Pusat Sortir
Jenis gudang ini digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan surat atau parsel yang dikumpulkan untuk selanjutnya disortir berdasarkan kode pos, lalu dikirimkan berdasarkan area distribusi.
2. Gudang Untuk Penyimpanan Bahan Baku
Sesuai dengan namanya gudang penyimpanan bahan baku biasa digunakan untuk menyimpan bahan baku produksi. Gudang yang satu ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan produsen material bangunan pabrik. Contoh serbuk pasir, beton, karet, dan lain sebagainya. Lokasi gudang biasanya tidak jauh dari tempat produksi.
3. Gudang Untuk Penyimpanan Hasil Produksi
Gudang ini merupakan gudang yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan hasil produksinya yang selanjutnya akan di pasarkan. Gudang penyimpanan hasil produksi biasanya disewakan dengan sistem pembayaran per bulan atau per minggu ada juga yang pertahun sesuai dengan kebutuhan perusahaan
4. Gudang Transit
Gudang Transit adalah gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang, transit barang biasa nya di gunakan perusahaan besar nasional, Barang yang ada di gudang transit kemudian dikirim dalam jumlah yang lebih kecil ke berbagai tempat
5. Gudang Penyimpanan Barang Retur
Barang dari pembeli yang dikembalikan kepada penjual karena rusak biasanya barang tersebut akan disimpan dalam gudang khusus return untuk dicek repacking dan perbaikan.
6. Gudang Cross Docking/Transit Logistik
Gudang cross docking atau transit logistik, biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang dari supplier yang akan digabungkan selanjutnya dikirimkan untuk tujuan pengiriman yang sama.
7. Gudang Fulfillment
Fulfillment meupakan istilah baru dalam dunia logistik dan distribusi pada sektor business to business atau yang dikenal (B2B) dan business to consumer (B2C). Gudang fulfillment sering digunakan oleh perusahaan e-commerce untuk menyimpan barang dalam volume besar.
Pilih Lokasi Yang Tepat
Lokasi adalah faktor yang sangat penting. Ini karena kedekatan dengan satu area strategis menjadi pertimbangan. Untuk bisa memilih lokasi yang strategis, pilih lokasi yang mudah diakses konsument, Biasanya lokasi dekat dengan pelabuhan atau perbatasan antar kota yang biasa lebih diminati karena gudang dipakai sebagai titik transit.
Beli Tanah Untuk Gudang Dengan Legalitas Yang Jelas
Saat membangun gudang pastikan tanah yang di beli memiliki legalitas yang jelad karena, biasanya, klien Anda akan menanyakan soal status kepemilikan gudang, sebab hal ini berkaitan dengan operasional bisnisnya. Apabila gudang di atas tanah sengketa maka akan membuat klien lebih khawatir, jadi penting untuk memastikan tanah untuk gudang mempunyai legalitas jelas.
Buat Ukuran Gudang Yang Sesuai
Langkah berikutnya adalah menentukan ukuran gudang berdasarkan history kebutuhan perusahaan. Pada umumnya ukurang gudang yang ada di Indonesia rata-rata memiliki ukuran 23 kali 48 m, sedangkan update terbarunya 12 m bawah dan 16 m atas.
Setelah menentukan ukuran gudang selanjutnya atur tata letak gudang agar proses keluar masuk barang ke dalam gudang mudah. Pintu masuk dan pintu keluar untuk barang sebaiknya dibedakan dan mempunyai alur yang searah supaya tidak bolak-balik.
Buat Sistem Pembayaran yang Tegas
Silahkan buat sistem pembayaran yang sesuai dengan tegas dan jelas. Dengan begitu, cash flow yang didapatkan bisa lancar dalam jangka waktu yang sudah diperhitungkan.
Penuhi Syarat Regulasi yang Berlaku
Untuk menjamin bisnis anda dapat berjalan dengan aman daftar kan perizinan bisnis anda. Bisnis harus legal dan aman dari masalah di kemudian hari. Hal ini untuk dapat menjamin reputasi di mata klien serta memastikan mereka mendapatkan kenyamanan yang sempurna.
Memeberi Jaminan Keamanan
Jaminan keamanan sangat dibutuhkan juga harus dipertimbangkan. Sebagai konsumen kamu tentu akan memilih lokasi yang aman dari pencurian dan kondusif dengan pagar serta kunci yang susah dibobol pihak luar.
Promosikan Gudang Melalui Media Yang Ada
Promosi sangat penting untuk mengenalkan bisnis anda secara lebih luas dan dapat menjangkau seluruh masyarkat yang membutuhkan.
Tawarkan Fasilitas Tambahan
Menambahkan fasilitas di dalam gudang. contoh dengan menyediakan kamera CCTV, kamar mandi, dan ruang lainnya selain aula besar untuk menyimpan barang, Kamera pengawas yang berguna untuk memantau gudang yang disewakan untuk keperluan perorangan.
Bangun Mitra Yang Baik Dimata Klien
Saat menjalankan bisnis silahkan lakukan pendekatan bisnis ke beberapa perusahaan yang kiranya membutuhkan gudang penyimpanan. lakukan komunikasi yang baik sehingga terjadi kepercayaan dan jaga kepercayaan dengan baik pula untuk meningkatkan kredibilitas.
Itulah 10 Cara Memulai Bisnis Sewa Gudang Yang Menguntungkan semoga bermanfaat terimakasih
Releated Vidio: